Saturday, August 12, 2017

AWAS, Dampak Penggunaan Smartphone Yang Salah Dapat Sebabkan Penyakit Mengerikan

Smartphone memang merupakan alat elektronik yang kehadirannya sudah tidak bisa lagi dihindari. Hampir seluruh aktifitas penggunanya tidak akan berjalan dengan lancar jika tanpa adanya smartphone di genggaman. Belum lagi, beragam fitur hebat yang ditawarkan oleh smartphone mampu membuat kamu mabuk kepayang

Hal itulah yang menyebabkan banyak orang saat ini bisa disebut sebagai Nomophobia, yakni sebutan bagi orang-orang yang takut kehilangan smartphone mereka, walau hanya sebentar. Padahal, smartphone sendiri memiliki banyak efek samping yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya disamping efek positif yang disuguhkannya, bahkan bisa sampai kanker dan tumor.

Terlebih, banyak yang saat ini menggunakan smartphone dengan cara yang salah. Penggunaan seperti apa saja yang dapat disebut salah? Lalu, apa efek sampingnya?


Menggunakan Smartphone di Kondisi Gelap

Menggunakan Smartphone di Kondisi Gelap

Biasanya aktifitas menggunakan smartphone akan semakin intensif ketika penggunanya hendak tidur. Dikarenakan ingin beristirahat, tentu lampu kamar atau pencahayaan sekitarnya akan diredupkan, sehingga membuat kondisi cahaya menjadi gelap. Sayangnya, ketika cahaya menjadi gelap, mereka malah menggunakan perangkat yang masih nyangkut di genggaman.

Penggunaan smartphone di kondisi gelap akan menimbulkan beberapa efek negatif, terutama pada bagian penglihatan. Parahnya, efek negatif yang ditimbulkan oleh kebiasaan buruh ini bahkan bisa menyebabkan kanker mata, yang berakhir kepada kebutaan permanen.

Profesor Li, Direktur Rumah Sakit Ophthalmology mengatakan, sinar silau kuat dari ponsel (karena kondisi sekitar gelap) yang menyinari mata secara langsung selama lebih dari 30 menit akan menyebabkan penyakit mata, khususnya degenerasi makula. Penyakit tersebut merupakan cikal bakal dari kanker mata.

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga akan mengganggu waktu tidur kamu. Pasalnya, otak akan mengalami kebingungan dalam menentukan waktu tidur dikarenakan tingkat cahaya terang yang diterimanya melalui mata, walau sebenarnya jam tidur telah tiba.


Memandangi Layar Smartphone Terlalu Lama

Memandangi Layar Smartphone Terlalu Lama

Mungkin sebagian dari kamu akan bertanya, “berarti kalau memandangi smartphone lebih dari 30 menit di kondisi cahaya terang, mata akan baik-baik saja?”. Jawabannya adalah tidak, karena aktifitas tersebut akan turut menimbulkan efek samping.

Berikut efek-efeknya:

- Efek pertama yang ditimbulkan adalah Computer Vision Syndrom (CVBS), yang mana gejala awalnya berupa mata kering karena jarang berkedip. Saat memandangi smartphone, pengguna tanpa sadar akan lupa untuk mengedipkan mata, padahal hal itu sangat dibutuhkan agar mata tetap dalam keadaaan lembab.

- Selanjutnya, pandangan kamu akan menjadi kabur. Hal tersebut disebabkan oleh otot mata yang selalu tegang ketika memandangi layar smartphone dalam waktu yang lama. Jika diteruskan, maka penglihatan kamu akan mengalami penurunan dalam kemampuan untuk fokus di jarak tertentu.


Tidur Dekat Smartphone, Terlebih Sembari men-Charger

Tidur Dekat Smartphone, Terlebih Sembari men-Charger

Melanjuti poin pertama, tentu penggunanya secara otomatis akan menempatkan smartphone di dekat mereka saat beranjak ke dunia mimpi. Sudah banyak orang yang melakukan hal tersebut, yang bahkan bisa dicari disekitar kita, seperti teman, kakak, atau bahkan adik.

Padahal smartphone tanpa disadari terus memancarkan radiasi tinggi, yang tidak dapat dilihat secar kasat mata. Parahnya menurut data WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia, radiasi yang ditimbulkan oleh perangkat smartphone atau ponsel memiliki sifat karsinogenik, yang dapat menjadi pemicu aktifnya kanker dan tumor.

Bagian yang paling rentan diserang oleh kanker atau tumor yang disebabkan oleh radiasi smartphone adalah otak. Radiasi tersebut dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma, yang merupakan regenarasi sel tidak wajar, cikal bakal dari tumor. Biasanya tumor akan menyerang pada usia produktif, akan tetapi anak-anak juga dapat menjadi korbannya.

Selain itu, radiasi ponsel juga akan mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, yang biasa disebut sebagai sel abnormal. Sel tersebut kemudian akan menyerang jaringan terdekat yang secara rutin mendapat rangsangan smartphone, seperti telinga, kulit, dan juga otak.

KESIMPULAN DAN SARAN
Menggunakan smartphone memang membawa banyak manfaat. Namun sayangnya, menggunakan perangkat tersebut secara berlebihan juga sangat tidak baik, terutama dari sisi kesehatan penggunanya sendiri.

Sebelum kanker, tumor dan beragam efek negatif parah lainnya, efek awal yang ditimbulkan oleh smartphone adalah sakit kepala. Sehingga, jika kamu mulai sering merasakan sakit kepala, ada baiknya untuk menurunkan aktifitas penggunaan smartphone dalam waktu dekat.

Mari awali menjaga kesehatan kamu dengan mengurangi penggunaan smartphone. Selain sehat, kamu pun akan memiliki lebih banyak waktu untuk beraktifitas secara langsung bersama orang-orang terdekat.

No comments:

Post a Comment